Dikutip dari salah satu Akun FB Dewi Murni
Rakyat menangis, Pribumi diadu domba hanya gara gara sesuap Nasi, Pejabat nya yang membuat ide tidak tanggung jawab, hanya menonton dan tertawa, apakah ini sudah merdeka???
Tapi Saya yakin dulu ini orang orang yang memilih I am Stand on no2 Sekarang apa kataku??? kalian sesama kalian juga yang bertarung, baku hantam , pukul pukulan dan bergulat merasakannya, mana yang namanya bela Wong cilik?? malah Wong cilik saling gulat , saling gigit mengigit, cari makan pulang bukan bawa duit bahkan pulang babak belur wajahnya, yah.... inilah nyatanya.
Kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan???
Seorang sopir
taksi Blue Bird bernomor polisi B 1099 KPG dihentikan massa pengemudi
Gojek dan Grab di depan TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa siang 22
Maret 2016.
Sopir taksi ini tertangkap dalam aksi sweeping yang digelar pengemudi Gojek dan Grab di kawasan itu.
Dari pantauan VIVA.co.id, awalnya taksi Blue Bird ini turun dari arah Tanah Abang ke arah Sudirman, dengan melintasi jalan layang di perempatan TPU Karet Bivak. Seketika kemudian, beberapa pengemudi Gojek dan Grab yang menggelar sweeping di seberang jalan melihat taksi itu kemudian meneriaki rekan-rekannya yang lain agar menghalau taksi tersebut.
Melihat puluhan pengemudi mendatanginya, sontak penumpang taksi yang ada di dalamnya keluar dan melarikan diri ke arah Hotel Sangri La, menuju kawasan Dukuh Atas.
Sementara nasib berbeda dialami sopir taksi Blue Bird. Nahas, dia tak sempat melarikan diri sehingga dipukuli puluhan pengemudi Grab dan Gojek, dan taksinya pun ikut dirusak.
Saat pemukulan ini terjadi, tak terlihat adanya polisi yang mengamankan.
Aksi pemukulan pengemudi Grab dan Gojek ini baru berhenti setelah warga sekitar turun tangan. Mereka juga membantu mengamankan sopir itu dari amukan pengemudi Grab dan Gojek itu.
Sopir taksi ini tertangkap dalam aksi sweeping yang digelar pengemudi Gojek dan Grab di kawasan itu.
Dari pantauan VIVA.co.id, awalnya taksi Blue Bird ini turun dari arah Tanah Abang ke arah Sudirman, dengan melintasi jalan layang di perempatan TPU Karet Bivak. Seketika kemudian, beberapa pengemudi Gojek dan Grab yang menggelar sweeping di seberang jalan melihat taksi itu kemudian meneriaki rekan-rekannya yang lain agar menghalau taksi tersebut.
Melihat puluhan pengemudi mendatanginya, sontak penumpang taksi yang ada di dalamnya keluar dan melarikan diri ke arah Hotel Sangri La, menuju kawasan Dukuh Atas.
Sementara nasib berbeda dialami sopir taksi Blue Bird. Nahas, dia tak sempat melarikan diri sehingga dipukuli puluhan pengemudi Grab dan Gojek, dan taksinya pun ikut dirusak.
Saat pemukulan ini terjadi, tak terlihat adanya polisi yang mengamankan.
Aksi pemukulan pengemudi Grab dan Gojek ini baru berhenti setelah warga sekitar turun tangan. Mereka juga membantu mengamankan sopir itu dari amukan pengemudi Grab dan Gojek itu.
No comments:
Post a Comment