Friday, 18 December 2015

Rantau Parapat | Saat Mengumandangkan Adzan Pengurus Masjid ini Di Gorok


Berikut salah satu Komentar Pengguna FACEBOOK AKBAR PAKPAHAN 

Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'uun...
Telah Syahid DARWIN NST, di RSUD Rantau Prapat. Korban penganiayaan di Rantau Prapat, Sumatera Utara. Beliau dianiaya karena mengundangkan azan di salah satu masjid, lantaran suara azan dianggap mengganggu tidur. Mari aminkan Doa ini ikhwan

Ya Allah gantikanlah kesakitan nya sebelum menghadap-Mu menjadi kenikmatan di syurga-Mu

Dia di bunuh karena meninggikan Asma-Mu dan asma rosul-Mu
Dia di bunuh hanya karena dia meyeru hamba hamba-Mu untuk bersimpuh sujud kepadaMu Aamiinsatu like dan share adalah doa dan kepedulian kitaMoga amal dan dan kabjikannya di terima oleh Allah Ta'ala dan moga si pelaku dapat hukuman yang berat dunia dan akhirat.

==========================================================

Seorang pengurus masjid sekarat digorok orang tak dikenal di dalam masjid Nurul Yakin Dusun Sumber Sari KM 28, Kepenghuluan Balam Sempurna, Inhil, Riau, Kamis (17/12). Hingga kini pelakunya masih belum teridentifikasi. Sementara korban terpaksa dilarikan di Rumah Sakit Rantau Parapat untuk mendapatkan perawatan atas luka serius.

Seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Group JPNN), bahwa korban Darwin Lubis selaku Nazir Masjid ditemukan terkapar berlumuran darah di dalam masjid sekitar pukul 05.15 WIB, ketika warga baru saja usai menunaikan salat subuh.


Sontak saja hal ini membuat heboh jamaah yang menyaksikan tubuh Nazir Masjid itu terkulai tak berdaya. Warga sekitar langsung memberi pertolongan, menyelamatkan korban ke Klinik Claudia Bahtera Makmur untuk mendapatkan pertolongan medis.


Namun, akibat luka bacokan di sekitar bagian kepala yang mengalami luka serius, korban selanjutnya dirujuk ke salah satu rumah sakit di Rantau Prapat, Sumatera Utara (Sumut).


Kapolsek Bagansenembah Kompol Dody Harja Kusuma SH SIK MSi mengatakan, penganiayan tersebut dilakukan pelaku dengan cara menggorok leher korban dengan benda tajam dan pelaku masih dalam penyelidikan.

Pertama kami berita ini di publikasikan oleh seorang pengguna jejaring sosial facebook bernama : IDA LANGSA, berita ini pertama kali saya anggap HOAX karena Ida Langsa ini berdomisili di Aceh. Tapi setelah itu berita ini tersebar begitu cepat dan akahirnya terungkap bahwa ini adalah KENYATAAN dan Pelakunya adalah beragama KRISTEN... 













[






3 comments:

  1. Semoga Allah melapangkan kubur nya dan memasukkannya ke dalam surga nya.Aamiin ya robbal alamin

    ReplyDelete
  2. hukuman yg adil kepada pelaku kalau memang terbukti ya digorok seperti korban... itu hukum yg adil .... jangan dihukum itu sama sekali tdk adil

    ReplyDelete
  3. Jangan hanya mendoakan si korban meninggal..... mestinya mengutuk si pelaku dan digorok seperti dia menggorok korban... kalau hanya mendoakan si korban lalu bagaimana si pelaku ..... dibiarkan ..... curang

    ReplyDelete